Arsip Kategori: AKHLAK

KAUM LUTH | Azab bagi LGBT di Masa Nabi Luth | Cerita Kaum Pelangi | Kisah Kaum Luth | Azab Bagi Perilaku Sex Menyimpang | Bentuk Azab Bagi Kaum Luth |

KAUM LUTH | Azab bagi LGBT di Masa Nabi Luth | Cerita Kaum Pelangi | Azab Bagi Perilaku Sex Menyimpang | Bentuk Azab Bagi Kaum Luth |

 

Kisah ini dimulai dari kedatangan malaikat menemui Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Ternyata Nabi Luth ‘alaihis salam belajar pada Nabi Ibrahim. Jadi wajar, jika malaikat mendatangi Nabi Ibrahim terlebih dahulu sebelum mendatangi muridnya. Mereka ingin mengabarkan pada Ibrahim yang akan memiliki anak Ishaq. Ibrahim dan istrinya (Sarah) begitu kaget karena sebenarnya mereka berdua sudah sepuh dan istrinya pun menilai dirinya sudah mandul. Itulah yang membuat mereka berdua heran. Lantas Ibrahim ingin tahu, apa maksud malaikat tadi diutus pada Kaum Luth.

Dimulai kisah ini dari ayat yaitu saat para tamu malaikat tadi didekatkan makanan, mereka ketika itu ,

فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ

Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamah (makanan yang telah didekatkan, pen.), Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth.” (QS. Huud: 70)

Ketika berita gembira telah disampaikan pada Nabi Ibrahim,

فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الرَّوْعُ وَجَاءَتْهُ الْبُشْرَى يُجَادِلُنَا فِي قَوْمِ لُوطٍ

Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth.” (QS. Huud: 74)

Kemudian disebutkan,

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ

Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah.” (QS. Huud: 75)

يَا إِبْرَاهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَذَا إِنَّهُ قَدْ جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَإِنَّهُمْ آَتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ

Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.” (QS. Huud: 76)

Ketika utusan malaikat tersebut mendatangi Nabi Luth ‘alaihis salam dan saat itu ia berada di rumahnya, Lanjutkan membaca KAUM LUTH | Azab bagi LGBT di Masa Nabi Luth | Cerita Kaum Pelangi | Kisah Kaum Luth | Azab Bagi Perilaku Sex Menyimpang | Bentuk Azab Bagi Kaum Luth |

Kapan Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Bagaimana Hubungan Riya dengan Keabsahan Ibadah? | motivasi dia beribadah dari awal adalah untuk mendapatkan perhatian dari manusia | dari awal niatnya ikhlas, namun kemudian muncul riya di tengah ibadah | muncul riya setelah selesai ibadah |

Kapan Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Bagaimana Hubungan Riya dengan Keabsahan Ibadah? | motivasi dia beribadah dari awal adalah untuk mendapatkan perhatian dari manusia | dari awal niatnya ikhlas, namun kemudian muncul riya di tengah ibadah | muncul riya setelah selesai ibadah |

riya-pamer-dan-ibadah-696x435[1]

Riya bisa Membatalkan Ibadah?

Ustadz, ada temen yg bertanya.

Apakah perlu mengulang solat (fardhu) dikarenakan ketika mengerjakan solat tsb, dia melakukan riya’? Apakah sah solatnya tsb?

Teguh Sup

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meningatkan, bahwa riya bisa membatalkan ibadah yang kecampuran riya. Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, bahwa Allah berfirman,

أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ

Aku paling tidak butuh sekutu dalam kesyirikan. Siapa yang melakukan amalan, dan dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku dalam amalan tersebut, Aku tinggalkan amal itu dan sekutunya. (HR. Muslim 7666)

Yang dimaksud syirik dalam hadis ini adalah syirik dalam motivasi beribadah. Seseorang beribadah dengan motivasi bukan untuk mendapatkan balasan dari Allah, namun ingin mendapatkan balasan dari manusia. apapun bentuknya.

Bagaimana Hubungan Riya dengan Keabsahan Ibadah?

Lanjutkan membaca Kapan Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Riya bisa Membatalkan Ibadah? | Bagaimana Hubungan Riya dengan Keabsahan Ibadah? | motivasi dia beribadah dari awal adalah untuk mendapatkan perhatian dari manusia | dari awal niatnya ikhlas, namun kemudian muncul riya di tengah ibadah | muncul riya setelah selesai ibadah |